Situs ini terletak di dalam area pemakaman Kebraon, untuk mencapainya harus melalui tangga beton berundak kira kira 13 meter panjangnya, hingga sampai ke situs panepen (tempat menyepi/samadi). Situs ini TIDAK UNTUK DIKUNJUNGI UMUM kecuali keturunannya. Dibawah situs ini terdapat bungker perlindungan. R. A. A. Tjakraningrat, regent yang terakhir dan Wali Negara Madura dalam rangka Republik Indonesia Serikat (1949-1950).
Cakraningrat, dalam ejaan Belanda Tjakraningrat, adalah nama yang mulai 1678 disandang satu garis pangeran, dan kemudian regent (bupati pada masa Hindia Belanda) dari pulau Madura. Garis tersebut mulai dengan diangkatnya seorang pangeran Madura oleh Sultan Agung untuk memerintah keseluruhan pulau atas namanya, berkedudukan di Sampang. Cakraningrat yang paling terkenal adalah :- Panembahan Cakraningrat II, (bertahta 1680-1707), penguasa Madura Barat;
- Pangeran Cakraningrat III, (bertahta 1707-1718);
- Pangeran Cakraningrat IV, (bertahta 1718-1746);
- R. A. A. Tjakraningrat, regent yang terakhir dan Wali Negara Madura dalam rangka Republik Indonesia Serikat (1949-1950).