Minggu, 15 Januari 2012

Situs Penepen Cakraningrat 1678

Situs ini terletak di dalam area pemakaman Kebraon, untuk mencapainya harus melalui tangga beton berundak kira kira 13 meter panjangnya, hingga sampai ke situs panepen (tempat menyepi/samadi). Situs ini  TIDAK UNTUK DIKUNJUNGI UMUM kecuali keturunannya. Dibawah situs ini terdapat bungker perlindungan.  R. A. A. Tjakraningrat, regent yang terakhir dan Wali Negara Madura dalam rangka Republik Indonesia Serikat (1949-1950).
Cakraningrat, dalam ejaan Belanda Tjakraningrat, adalah nama yang mulai 1678 disandang satu garis pangeran, dan kemudian regent (bupati pada masa Hindia Belanda) dari pulau Madura. Garis tersebut mulai dengan diangkatnya seorang pangeran Madura oleh Sultan Agung untuk memerintah keseluruhan pulau atas namanya, berkedudukan di Sampang. Cakraningrat yang paling terkenal adalah :
Di awal abad ke-19, Daendels, kemudian Raffles, "menganakemaskan" wangsa Cakraningrat dengan memberi mereka gelar "Sultan". Namun di paruh kedua abad ke-19, Belanda tidak memberi gelar tersebut lagi. Tahun 1887 para pangeran Cakraningrat, seperti halnya pembesar Madura lainnya, sudah hanya berkedudukan regent (bupati) saja, di bawah pemerintahan Belanda.

2 komentar:

  1. Saya tidak menemukan situ sini, kompleks makam umum kebraon sudah tak kelilingi bolak baik malah gak nemu 🤔

    BalasHapus